Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » Jangan Korbanin Pulsa Lo Demi Cinta yang Nggak Meyakinkan

Jangan Korbanin Pulsa Lo Demi Cinta yang Nggak Meyakinkan

Berhubungan dengan orang yang nggak meyakinkan? Hmm....ngeselin banget. Apalagi kalau urusannya udah berkaitan dengan masalah asmara. Weee....merana kuadrat pastinya. Maka nggak ada salahnya dong, dengerin apa kata orang tua.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh14jbirUo9GKLRpBLqrH2lR3aaXhUxZI2-OqtRp7Ht7EYQbHjnCernoecIENuT0WQ6B0uSo7EC5n9SvcZedxOwdC1IR04J29MocgUzywR8JjV9DV6T4BsUQDSLOV9uMATjm-lkIyjAAzU/s1600/handphone-kartun.png

 

"Kalau mau ngejalin hubungan dengan seseorang, lo harus punya keyakinan yang kuat bahwa lo maunya emang sama orang itu. Nggak hanya itu aja. Lo juga harus minta kejelasan sama dia dan lo harus tahu bahwa dia pun punya keyakinan yang kuat untuk hidup sama lo."
 
Jadi, ungkapan cinta macam "gue cinta banget sama lo, gue sayang banget sama lo, hidup gue bakal jomplang seandainya lo ninggalin gue" itu semua nggak berarti apa-apa kalau nggak dilandasi dengan keyakinan. Keyakinan bahwa baik lo maupun dia emang benar-benar mau hidup bersama. Tapi nikah dulu tentunya.
 
Untuk itu, kalau lo belum punya gebetan dan kebetulan ngebet banget sama seseorang, maka yang pertama kudu lo lakuin adalah memastikan keyakinan diri lo masing-masing. Sebab orang yang udah kadung menjalin hubungan cinta dengan seseorang tapi mereka sama-sama nggak memiliki keyakinan pada hubungannya, akibatnya sangat nggak enak. Selain bikin hati kemrungsung juga ngabis-ngabisin pulsa doang.
 
Lho, kok ada pulsa segala?
 
Ya, iyalah. Kalau nggak percaya coba aja hitung. Misalnya, pagi-pagi lo sms si dia;
 
"Say, met pagi." Udah jelas pulsa tekor 150 perak, kalau nggak 350.
 
Si doi pun balas, "Pagi juga, Say." Dia pun kelong pulsanya buat ngebales sms lo. Terus lo balas sms dia lagi.
 
"Lagi ngapain, Say?"
 
"Biasa, baru bangun tidur nih."
 
"Ohh...Say, gue minta tolong nih."
 
"Apaan tuh?"
 
"Tolong gue anterin ke counter dong. Mau beli pulsa. Pulsa gue habis nih buat sms lo."
 
Nah, kan. Ngabis-ngabisin pulsa aja kan.
 
Tapi kalao lo berhubungan dengan orang yang benar-benar meyakinkan bahwa dia emang mau serius sama lo sebagaimana juga lo serius sama dia, maka tekornya pulsa nggak berarti apa-apa dibanding harga keyakinan itu. Bahasa sms nya pun beda.
 
"Pagi, Say."
 
"Pagi juga."
 
"Lagi ngapain nih yang."
 
"Lagi ngapalin ijab kabul biar nggak kikuk pas nanti nikahin kamu."
 
"Owwhh....say. Denger itu, perasaan gue jadi tersandung." heheee...
 
"Eh, ngomong-ngomong, lo nanti pas gue nikahin minta mahar berapa ribu nih yang?"
 
"Satu juga boleh?"
 
"Boleh. Tapi gue ngasihnya seratus ribu aja ya."
 
"Lo kok?"
 
"Ya iyalah. yang sembilan ratus ribunya udah habis buat ngisiin pulsa kamu sejak dari pertama kali kita pacaran. Nih, catatannya lengkap di aku."
 
Blegugg....
 
 

0 komentar:

Posting Komentar